Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daging Sapi Kaya Manfaat Kesehatan, Perhatikan Cara Mengolahnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi daging. Pixabay.com
Ilustrasi daging. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Daging sapi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain sebagai sumber protein, daging sapi juga bisa membantu mencegah anemia, mempertahankan massa otot dan meningkatkan stamina saat berolahraga.

Anemia atau yang sering disebut sebagai kurang sel darah merah atau hemoglobin, bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi pada tubuh. Mengonsumsi daging sapi, bisa mencegah anemia. Sebab, daging sapi merupakan sumber zat besi yang baik karena dapat diserap lebih baik oleh tubuh, dibandingkan dengan zat besi dari tumbuhan.

Sama seperti kebanyakan daging hewan, daging sapi juga merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh. Daging sapi mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, dan sering disebut sebagai sumber protein lengkap. Mengonsumsi daging sapi secara teratur, dapat mempertahankan massa otot. Massa otot yang terjaga, bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit sakropenia.

Beta-alanine yang terdapat pada daging sapi, adalah komponen yang penting untuk fungsi otot. Pasalnya, zat ini dapat memicu pembentukan karnosin di tubuh. Dalam jumlah yang cukup, karnosin disebut dapat membantu mengurangi rasa lelah, dan memperbaiki stamina saat berolahraga.

Daging sapi mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh seperti protein, lemak, zat besi, mineral, vitamin, zat bioaktif termasuk creatine dan kolesterol, serta antioksidan. Kandungan-kandungan tersebutlah yang membuat manfaat daging sapi untuk kesehatan, bisa cukup beragam. Namun agar manfaat daging sapi bisa didapatkan secara maksimal, maka Anda perlu memerhatikan juga cara mengolahnya.

Beberapa cara mengolah daging sapi yang dianggap lebih sehat adalah:

1. Dipanggang menggunakan oven
Memanggang menggunakan oven merupakan salah satu cara yang sehat untuk mengolah daging sapi. Metode ini tidak membutuhkan tambahan lemak atau minyak, dalam proses pemasakan. Untuk menggunakan metode ini, pastikan daging sudah berada pada suhu ruang, dan jangan gunakan daging beku, atau yang masih dingin dari kulkas. Lalu, panaskan oven hingga berada pada suhu 260 derajat celcius. Setelah oven panas, panggang daging selama 5 menit per sisi, hingga temperatur dalam daging mencapai sekitar 65 derajat Celcius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Jangan membakar menggunakan arang
Membakar daging memang cara yang lebih sehat dibandingkan menggorengnya. Namun, jika dibakar menggunakan arang, sisa-sisa bakaran arang yang terdapat di daging, bisa berbahaya untuk tubuh karena bersifat karsinogenik atau memicu kanker. Karena itu, Anda disarankan menggunakan bakaran daging yang menggunakan gas, untuk tenaga panasnya. Untuk mencegah daging lengket saat dibakar, oleskan daging dengan sedikit minyak zaitun, dan masak daging selama 5 menit per sisi.

3. Gunakan metode pan searing
Metode ini dilakukan dengan cara menggoreng daging, tapi dengan jumlah minyak yang sangat sedikit. Jenis minyak yang digunakan pun sebaiknya adalah extra virgin olive oil (EVOO).

4. Direbus atau diungkep
Daging yang mengandung sedikit lemak, mungkin akan terasa keras, apabila diolah dengan menggunakan api besar. Karena itu, agar daging bisa empuk tapi tetap sehat, gunakanlah metode braising untuk mengolahnya.

Metode braising hampir sama dengan merebus daging menggunakan berbagai bumbu dan cairan seperti air atau kaldu, selama beberapa waktu, dengan api kecil. Selama proses pemasakan, gunakan panci yang memiliki tutup, agar daging sapi bisa matang dengan merata.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

18 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

18 hari lalu

Tengkleng Kambing. facebook.com
8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

22 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

25 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin  Limpo melakukan sidak ketersediaan daging  di gudang PT. Suri Nusantara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (18/3).
PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.


ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

39 hari lalu

Impor Sapi Bakalan Dibuka Lagi
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.


Atasi Gejolak Harga, Pemerintah Impor 145 Ribu Ton Daging Sapi dan Naikkan HET Beras

39 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Angka tersebut naik dibanding kemarin Rp 135.740, sedangkan untuk sapi utuh Rp 50.920 harga ini turun dibanding kemarin Rp 52.220 per kilogramnya. TEMPO/Tony Hartawan
Atasi Gejolak Harga, Pemerintah Impor 145 Ribu Ton Daging Sapi dan Naikkan HET Beras

Pemerintah mendatangkan 145 ribu ton daging sapi dan memperpanjang kenaikan HET beras untuk menekan harga selama Ramadan dan Lebaran 2024


ID Food Jelaskan Penyebab Keterlambatan Mendatangkan Daging Sapi untuk Ramadan

44 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Angka tersebut naik dibanding kemarin Rp 135.740, sedangkan untuk sapi utuh Rp 50.920 harga ini turun dibanding kemarin Rp 52.220 per kilogramnya. TEMPO/Tony Hartawan
ID Food Jelaskan Penyebab Keterlambatan Mendatangkan Daging Sapi untuk Ramadan

ID Food mengungkapkan penyebab tidak bisa mendatangkan daging sapi untuk mengendalikan gejolak harga pasar saat Ramadhan.


Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

47 hari lalu

Penjual daging sapi di Pasar Palmerah harga mencapai Rp 140.000 per kilogram di puasa Ramadan pertama pada Selasa, 12 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Hari Pertama Puasa, Harga Daging Sapi di Pasar Palmerah Naik jadi Rp 145 Ribu per Kilogram

Sejumlah pedagang di Pasal Pamerah, Jakarta Barat, menyebutkan harga daging sapi naik di hari pertama di bulan puasa.


Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

48 hari lalu

Armada baru batik Air jenis Airbus A320 Neo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis, 6 Februari 2020. Jangkauan jarak pesawat digadang-gadang lebih jauh 900 kilometer ketimbang pesawat sebelumnya. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Terkini: Insiden Pilot Batik Air Tertidur Pernah Dialami Ethiopian Airlines, Mulai 10 Maret Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi

Insiden mirip pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur pulas selama setengah jam, juga pernah dialami maskapai Ethiopian Airlines dua tahun lalu.